Tak sedikit orang bermimpi untuk bisa tinggal di Negeri Sakura, Jepang. Namun, pengurusan dokumen yang dibutuhkan cukup rumit. Kalau sekadar ingin menghabiskan waktu liburan di Jepang, Anda hanya membutuhkan visa. Lain halnya apabila Anda ingin tinggal dalam jangka waktu tertentu. Pasalnya, setiap orang asing yang hendak tinggal di Jepang, baik jangka menengah maupun panjang dengan alasan melanjutkan studi, menikah dengan orang Jepang, atau bekerja, harus memiliki KTP Jepang sebagai identitas diri.

Pengertian KTP Jepang dan Perbedaannya Dengan Visa

Sejumlah orang masih kesulitan membedakan visa dengan zairyu kado. Keduanya memiliki fungsi berbeda. Visa merupakan dokumen stiker yang ditempelkan di paspor seseorang saat memasuki Jepang. Visa diperoleh dari kedutaan Jepang atau konsulat sebelum tiba. Zairyu card merupakan kartu yang berfungsi layaknya KTP bagi penduduk warga asing yang akan tinggal sementara di Jepang.

Zairyu diterbitkan oleh petugas berwenang saat Anda tiba di bandara Jepang. Lantaran berfungsi sebagai ID card, Anda bisa menggunakannya untuk membeli nomor selular atau membuka rekening bank. Mengingat tak mudah mendapatkan zairyu, Anda harus menyimpannya dengan benar. Jangan sampai identitas diri Anda hilang atau dipinjamkan ke orang lain.

Zairyu bersifat sementara dan memiliki masa berlaku. Artinya Anda harus memperpanjang masa berlaku agar tetap diizinkan menetap di Jepang. Pengajuan perpanjangan tidak boleh dilakukan secara mendadak. Ketika sisa izin tinggal hanya tersisa tiga bulan saja, saat itulah Anda harus mengajukan perpanjangan zairyu.

Barangkali Anda bertanya, mengapa perpanjangan zairyu harus diurus sejak jauh hari? Pasalnya, selama proses perpanjangan berlangsung, Anda tetap harus memegang zairyu. Anda tidak diperkenankan tinggal di Jepang dengan kartu yang sudah melewati masa tenggang.

Kendati demikian, Anda tak perlu cemas karena pengajuan perpanjangan residence card tak sesulit yang dibayangkan. Kalau kamu ingin yang praktis, tersedia jasa pembuatan zairyu card dengan harga terjangkau. Mulai dari pengacara, notaris, atau lembaga tertentu yang mempunyai wewenang dan legalitas mengurus hal ini.

Bagaimana Cara Mendapatkan Zairyu Kado?

Untuk mendapatkan zairyu Anda harus mengajukan permohonan aplikasi KTP Jepang di kantor imigrasi. Jika Anda termasuk orang yang baru pertama kali memasuki wilayah Jepang, pengajuan identitas diri sementara diajukan di kantor imigrasi. Nantinya, kartu ini bisa Anda ambil langsung di bandara.

Adapun proses pendaftaran kartu identitas tinggal di Jepang, sebagai berikut:

• Pemohon mengajukan permohonan penerbitan sertifikat kelayakan, Certificate of Eligibility (CoE) yang dikeluarkan imigrasi Jepang sebagai bukti seseorang dari negara lain boleh memasuki wilayah Jepang dengan tujuan sesuai pengajuan. Meskipun mulai 2020 pendaftaran dapat dilakukan secara online, Anda harus meminta izin pada Biro Imigrasi lebih dulu.
• Proses pendaftaran biasanya memakan waktu sekitar satu hingga tiga bulan. Jika pendaftaran sukses, Biro Imigrasi akan mengirimkan sertifikat kelayakan pada pemohon atau perwakilan Anda di Jepang.
• Ajukan permohonan visa di Konsulat Jepang atau Kedutaan Besar terdekat dengan menunjukkan sertifikat kelayakan. Biasanya, proses pengajuan berlangsung selama lima hari kerja. Namun, apabila terdapat permintaan wawancara, perkenalan, atau dokumen tambahan, prosesnya akan berlangsung lebih lama. Bahkan, bisa berbulan-bulan.
• Setelah memperoleh visa, Anda memiliki waktu sekitar tiga bulan untuk tiba di Jepang. Pastikan menunjukkan paspor, visa, dan sertifikat kelayakan di bandara, Setelah paspor dicap, Anda akan menerima kartu penduduk.

Perlu diingat, zairyu card hanya bisa dimiliki oleh orang-orang berkepentingan khusus atau memiliki tujuan tertentu, seperti pelajar, peserta magang pekerja, menikah dengan penduduk Jepang, atau anak memiliki keturunan dengan penduduk Jepang. Kalau hanya untuk berwisata, Anda tak diperkenankan mengajukan kartu ini.

Bagaimana  Tampilan KTP Jepang?

Contoh KTP Jepang menyerupai ID Card pada umumnya. Hanya saja, kartu ini berisikan chip IC untuk mencegah terjadinya pemalsuan. Di bagian depan kartu tertulis data diri lengkap beserta foto. Foto pelamar harus memenuhi seluruh syarat ukuran, menghadap kamera, tidak menggunakan topi, tanpa latar belakang, tidak berbayang dan harus jelas, serta diambil dalam jangka waktu tiga bulan sejak tanggal pengajuan.

Di bagian belakang kartu terdapat daftar rincian alamat baru, permohonan masa tinggal atau perubahan status, dan izin melakukan aktivitas selain yang telah diberikan sebelumnya. Masa berlaku KTP untuk penduduk tetap dan profesional di atas 16 tahun adalah 7 tahun, sedangkan di bawah 16 tahun hanya berlaku hingga orang tersebut mencapai usia 16 tahun. Masa berlaku residence card selain penduduk dan profesional di atas 16 tahun sampai tanggal berakhirnya masa inap, sedangkan di bawah 16 tahun sampai akhir masa tinggal atau genap berusia 16 tahun.

Mendarat di Bandara Narita, Haneda, Kansai, New Chitose, Hiroshima, Fukuoka, dan Chubu

Pada dasarnya, prosedur untuk membuat kartu residen di Jepang terdiri dari dua cara sesuai dengan lokasi bandara. Kalau Anda mendarat di salah satu bandara tersebut, kartu identitas Jepang dapat diproses bersamaan dengan landing permission. Setelah menunjukkan dokumen, seperti Certificate of Eligbility (CoE), visa, dan paspor, Anda akan mendapatkan zairyu yang dapat digunakan sebagai identitas dan izin tinggal. Namun, alamat tempat tinggal Anda sementara di Jepang belum tertera. Anda diberi waktu dua minggu untuk mengurusnya di Kuyakusho dengan membawa paspor dan zairyu kado. Ikuti seluruh prosedur agar proses pengurusan berjalan lancar.

Mendarat di Bandara Lain

Kalau pesawat Anda mendarat di bandara yang lebih kecil, Anda hanya akan mendapatkan landing permission saja. Anda akan menerima zairyu melalui pos. Bisa juga dengan mengurus KTP Jepang langsung di Kuyakusho dan diproses pada hari kerja. Begitu tiba di Kuyakusho (Ward Office), Anda akan diminta mengisi formulir yang tersedia dalam dua bahasa, yakni Inggris dan Jepang. Berbeda dengan pengurusan zairyu di bandara, di Kuyakusho kartu identitas diri Anda sudah mencantumkan alamat tinggal. Pastikan seluruh data yang Anda masukkan sesuai untuk menghindari kartu gagal terbit dan harus melakukan pengajuan ulang.

Lantaran dibutuhkan waktu lebih lama untuk menerbitkan zairyu, kartu yang telah selesai diproses akan dikirim langsung ke alamat Anda.  Sembari menunggu zairyu selesai dibuat, Anda akan diberi dokumen pengganti sementara hingga kartu KTP dikirimkan. Pembuatan dokumen ini akan dikenakan biaya sekitar Rp25.000 (setara dengan 200 Yen).

Manfaat KTP Jepang

Zairyu merupakan kartu resmi yang mencantumkan identitas diri, foto, kewarganegaraan asli, status dan jenis izin tinggal, alamat selama tinggal di Jepang, nomor kartu, serta masa berlaku kartu. Kartu zairyu dapat digunakan untuk membuka rekening bank, mengurus Asuransi Kesehatan Nasional, izin Arubaito (kerja paruh waktu khusus untuk pelajar asing), dan membeli nomor telepon dengan sistem pascabayar, prabayar, atau rental ponsel.

Demikianlah informasi mengenai KTP Jepang beserta tata cara pembuatannya yang perlu Anda ketahui. Pastikan untuk melengkapi dokumen yang diperlukan agar Anda segera mendapatkan kartu tersebut. Untuk solusi keuangan di Jepang, pastikan memilih JRF Card! Kartu ini akan memudahkan Anda mengirim uang ke-82 negara di dunia selama 7×24 jam melalui 20 ribu ATM Yucho di seluruh wilayah Jepang dengan tiga langkah saja. Untuk mendapatkan kartu ini, Anda bisa mengunjungi website JPRemit.

Referensi Lengkap:

Pengertian KTP Jepang dan Perbedaannya Dengan Visa
https://www.tsunagulocal.com/id/26159/ Oktober 13, 2020

Bagaimana Cara Mendapatkan Zairyu Kado?
https://we-xpats.com/id/guide/as/jp/detail/5384/ Oktober 03, 2021

Bagaimana  Tampilan KTP Jepang?
https://www.isa.go.jp/en/publications/materials/newimmiact_4_point.html

Mendarat di Bandara Narita, Haneda, Kansai, dan Chubu + Mendarat di Bandara Lain
https://jeducation.co.id/prosedur-pembuatan-zairyu-ka-do-residence-card-untuk-mengikuti-sekolah-bahasa-jepang/

Manfaat KTP Jepang
https://www.akamonkai.ac.jp/indonesian/campuslife/lifeinfo/flow.html